Dalam filsafat ilmu dipelajari
mengenai ilmu dan matematika. Ilmu tanpa matematika tidak berkembang,
matematika tanpa ilmu tak ada keteraturan. Dengan pengetahuan manusia dapat
mengembangkan kelangsungan hidupnya, memikirkan hal-hal yang baru, dan
menjadikan manusia sebagai makhluk yang khas di muka bumi ini.
Matematika merupakan cabang mata pelajaran yang luas
cakupannya dan bukan hanya sekedar bisa berhitung atau mensubtitusikan ke rumus
saja tetapi mencakup beberapa kompetensi yang menjadikan siswa tersebut dapat
memahami dan mengerti tentang konsep dasar matematika. Belajar matematika juga
membutuhkan kemampuan bahasa, untuk bisa mengerti soal-soal atau mengerti
logika, imajinasi, dan kreativitas. Dan sekiranya
dipergunakan dalam lingkungan sekolah, yaitu antara guru dan siswa. Maka kuncinya adalah mengambil contoh dalam hidup
sehari-hari dan dibuat semenarik mungkin. Agar tercapainya semua itu, maka peranan guru sangat penting dalam pembelajaran
ini.
Dalam pembelajaran matematika sejak dini siswa sudah
di didik untuk menggunakan logika sehari-hari yang tentunya akan menjadi lebih
mudah bagi siswa dalam menerima dan memahami pelajaran matematika. Penyampaian
materi pelajaran matematika menjadi sangat menarik dan lebih diutamakan dengan
bimbingan guru. Dengan ini siswa mampu menemukan konsep dan rumus-rumus
matematika dasar sehingga siswa sangat menyukai dan menumbuhkan semangat
eksplorasi dunia angka, bilangan, dan konsep matematika yang lebih rumit.
Khusus untuk siswa, matematika sangat berguna sekali
bagi mereka untuk mengembangkan proses berfikir mereka mulai dari hal-hal yang
sederhana sampai kepada hal-hal yang rumit. Tahapan dimana siswa sudah bisa
mempraktekkan matematika dalam kehidupan sehari-hari yang tentunya juga
ditunjang oleh berbagai cara serta metode pembelajaran yang menyenangkan bagi
siswa.
Dengan penerapan filsafat dalam pembelajaran di
sekolah, maka proses belajar mengajar akan berjalan dengan efektif dan efisien.
Filsafat memberikan keuntungan bagi guru dan juga siswa. Bagi guru, dengan
adanya pelajaran filsafat, maka guru akan lebih memahami karakter dari
siswa-siswanya. Belajar filsafat adalah berpikir, sehingga guru dapat
mengetahui sejauh mana pola pikir siswa-siswanya dalam memahami matematika.
Pada pelajaran filsafat, pendidikan karakter juga tercakup di dalamnya.
Pendidikan karakter meliputi material, formal, normatif dan spiritual. Dan
dalam pembelajaran di sekolah, keempat faktor tersebut merupakan salah satu
peran filsafat dalam pembelajaran di sekolah.
BalasHapusAwalnya aku hanya mencoba main togel akibat adanya hutang yang sangat banyak dan akhirnya aku buka internet mencari aki yang bisa membantu orang akhirnya di situ lah ak bisa meliat nmor nya AKI NAWE terus aku berpikir aku harus hubungi AKI NAWE meskipun itu dilarang agama ,apa boleh buat nasip sudah jadi bubur,dan akhirnya aku menemukan seorang aki.ternyata alhamdulillah AKI NAWE bisa membantu saya juga dan aku dapat mengubah hidup yang jauh lebih baik berkat bantuan AKI NAWE dgn waktu yang singkat aku sudah membuktikan namanya keajaiban satu hari bisa merubah hidup ,kita yang penting kita tdk boleh putus hasa dan harus berusaha insya allah kita pasti meliat hasil nya sendiri. siapa tau anda berminat silakan hubungi AKI NAWE Di Nmr 085--->"218--->"379--->''259'