Struktur adalah suatu system yang
dalamnya memuat atau memperhatikan adanya hubungan yang hirarkis. Dalam matematika,
struktur sebuah himpunan atau lebih umumnya terdiri dari objek-objek matematika
tambahan yang dalam beberapa cara melekat atau berhubungan dengan himpunun,
membuat lebih mudah untuk memvisualkannya. Suatu system aksioma yang diikuti dengan
teorema-teorema yang dapat diturunkan akan membentuk struktur. Struktur matematika
yang lengkap adalah konsep-konsep primitive (Undefined term), aksioma,
konsep-konsep lain yang didefinisikan, dan teorema-teorema.
Unsur primitive (Undefined term)
berarti unsur yang tidak didefinisikan. Dan dalam struktur matematika perlu
untuk menghindarkan “berputar-putar dalam pendefinisian” atau circulus in
definiendo. Lalu aksioma adalah asumsi-asumsi dasar tertentu yang dipilih
sebagai kesepakatan. Aksioma diperlukan dalam suatu struktur matematika agar
dapat dihindari “berputar-putar dalam pembuktian” atau circulus in probando. Dan
unsur-unsur yang didefinisikan terbentuk dari unsur-unsur yang tidak
didefinisikan. Sedangkan teorema yaitu suatu pernyataan yang didapat dari
unsur-unsur primitive dan aksioma yang dibuktikan dengan sederet pernyataan
berupa definisi, aksioma, maupun teorema lain yang telah dibuktikan.
Semua ilmu pengetahuan (Ilmu
Pengetahuan Alam dan Ilmu Pengetahuan Sosial) yang dipelajari sekarang bersifat
empiris. Artinya ilmu tersebut berdasarkan atas penalaran dari proses-proses
eksperimen atau percobaan untuk menghasilkan sesuatu yang memiliki manfaat. Namun
ada satu jenis ilmu yang tidak mendasarkan diri secara langsung pada pengalaman
indrawi, yaitu Matematika. Matematika disebut ilmu nonempiris yang artinya ilmu
yang tidak bermaksud menyelidiki secara sistematis data-data konkrit. Namun bukan
berarti matematika terlepas dari tahap pengamatan. Banyak orang yakin
bagaimanapun matematika mempelajari realitas namun dengan cara yang berbeda
dengan cara-cara yang dipakai oleh ilmu lain. Sebagai contoh diambil Geometri. Dalam
ilmu geometri tidak penting bagaimana cara objek-objek terwujud dalam realitas
material. Geometri tidak tertarik dengan benda real yang dapat diamati secara
empiris, melainkan tertarik pada bentuk-bentuk yang lepas dari perwujudan benda
itu.
Matematika dalam bentuk abstrak
memiliki peranan yang sangat penting dalam ilmu-ilmu empiris, misalnya seperti
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). IPA mengandalkan bahwa setiap realitas jasmani
punya struktur pengulangan yaitu ilmu yang paling banyak memanfaatkan
matematika. Namun penerapan matematika tidak terbatas pada ilmu alam saja,
tetapi juga pada setiap ilmu empiris dimana realitas jasmani yang berulang
selalu berperan. Matematika menyediakan bagi ilmu-ilmu lain macam-macam
struktur formal yang tidak terbatas pada struktur-struktur yang terdapat dalam
realitas.
Oleh karena itu
kedudukan matematika dalam ilmu pengetahuan sangat penting. Karena perkembangan
ilmu pengetahuan tidak dapat dilepaskan dari matematika. Dimana matematika
sendiri membantu ilmu-ilmu lain untuk menganalisi berbagai pengamatan yang ada,
menemukan hubungan-hubungan yang logis, menarik kesimpulan yang akhirnya
mengembangkan ilmu pengetahuan itu sendiri.
0 komentar:
Posting Komentar