This is my Blog. Thanks for visited ♥♡ LOVE YOU ALL! ツ

Kamis, 17 November 2016

Tokoh Muslim di Bidang Matematika

Matematika adalah warisan peradaban islam yang sangat penting. Disamping kedokteran, astronomi, optic, teknologi mesin, sejarah dan ilmu-ilmu keagamaan yang justru di zaman modern kini umat islam ketinggalan. Matematika di era kejayaan peradaban islam masa lampau merupakan kajian yang sangat penting. Hamper semua pemikir besar tempo dulu memiliki basic yang sangat kuat. Bahkan penemuan-penemuannya sangat mengagumkan.
Ahli matematika dalam peradaban islam biasanya juga ahli dalam ilmu lainnya termasuk ilmu keagamaan. Biasanya ahli matematika dalam peradaban islam juga merupakan ahli dalam astronomi. Oleh karena itu astronomi dan matematika merupakan kajian dan profesi yang menyatu. Dan biasanya ahli matematika adalah ahli dalam astronomi juga. Banyak tokoh ilmuwan muslim di bidang matematika yang berpengaruh dalam peradaban islam klasik. Salah satunya yaitu Al Khwarizmi. Perintis matematika muslim atau yang biasa disebut sebagai bapak aljabar modern yang mempunyai nama asli Muhammad ibn Musa Al Khwarizmi yang berasal dari Khwarizm (Khiva). Salah satu karya Al Khwarizmi yang terpenting adalah dialah yang menciptakan sistem aljabar. Penemuannya terhadap simbol-simbol bilangan 1 sampai dengan 9, dan angka nol (yang kemudian disebut system alghorisme) mampu memecahkan kesulitan-kesulitan simbolisasi yang masih menggunakan angka romawi.
Tokoh ilmuwan muslim dalam bidang metematika selanjutnya adalah Abu Wafa Al Bawzajani. Seorang ahli matematika muslim terbesar. Dia dikenal sebagai ahli astronomi dan pengembang trigonometri dan orang yang pertama mengajukan beberapa rumus penting dalam trigonmetri. Lalu ada Abu Kamil Syuja. Salah seorang ahli matematika muslim terbesar di abad pertengahan, dan Al Jauhary yang merupakan seorang ahli matematika pada abad ke-9 yang juga seorang ahli geometri. Tokoh ilmuwan muslim selanjutnya yaitu Al Khugandi. Seorang ahli astronomi dan matematika terutama geometri. Dia dikenal sebagai ahli konstruksi asturlab dan juga termasuk penemu handal sinus yang diistilahkan kaidah astronomis.

Kemudian Khusiyar ibn Laban. Seorang ahli matematika dan astronomi asal Persia. Merupakan mahaguru kalkulus dan pengolahan revolusi komputansi. Karya andalannya diabadikan dalam 2 jiz yaitu Jiz Al Jami’ dan Jiz Al Baligh dan ans lainnya yang berjudul Usull Hisab al Hind, sebuah risalah mengenai aritmetika. Ada juga seorang santis asal Andalusia yang paling menonjol di zamannya yang juga banyak memperkenalkan pengkajian sains, terutama kimia dan matematika. Selain itu, tokoh ilmuwan muslim lain adalah Al Karaji. Pakar matematika asal Persia yang menulis tentang teori pencabutan akar atau kalkulus mental. Dan juga Abu Nasr Mansur yang merupakan seorang ahli matematika asal Persia yang diyakini sebagai salah seorang penemu hukum sinus. 

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

About

Flag Counter

© Want to know? Visit my Blog∞, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena